Berdasarkan uraian dasar dan alasan serta dalil-dalil tersebut diatas, mohon sudi kiranya Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh Melalui Majelis Hakim Yang Mulia yang Memeriksa Dan Mengadili, serta memutus Perkara A quo untuk dapat memutuskan dengan amar putusan sebagai berikut;

1.Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk Seluruhnya.

2. Menyatakan Batal/Tidak Sah Sertipikat- Sertipikat Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat/Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya yaitu:

1. Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 11 yang terletak di Desa Reuntang, dengan surat ukur tanggal 12 Agustus 2014 Nomor 12/2014 seluas 176,4 Ha atas nama PT Makmur Inti Sawita yang diterbitkan pada tanggal 31 Oktober 2014.
2. Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 42 yang terletak di Desa Fajar, Desa Reuntang dan Desa Payah Laot, dengan surat ukur tanggal 19 Juni 2017 Nomor 36/2017 seluas 82,69 Ha atas nama PT Makmur Inti Sawita yang diterbitkan pada tanggal 19 Juni 2017.

3. Mewajibkan Tergugat/ Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya untuk mencabut atau mencoret dari daftar sertifikat-sertifikat yaitu:

1. Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 11 yang terletak di Desa Reuntang, surat ukur tanggal 12 Agustus 2014 Nomor 12/2014 seluas 176,4 Ha atas nama PT Makmur Inti Sawita yang diterbitkan pada tanggal 31 Oktober 2014.
2. Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 42 yang terletak di Desa Fajar, Desa Reuntang dan Desa Payah Laot, dengan surat ukur tanggal 19 Juni 2017 Nomor 36/2017 seluas 82,69 Ha atas nama PT Makmur Inti Sawita yang diterbitkan pada tanggal 19 Juni 2017.

4. Mewajibkan Tergugat/ Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya untuk menerbitkan kembali sertipikat-sertipikat atas nama PT Makmur Inti Sawita yang telah dinyatakan batal diatas tersebut diatas sebagai penggantinya dengan mengeluarkan sebagian tanah yang telah terbit sertipikat- sertipikat hak milik yaitu:

1. Untuk 1 (Satu) Sertipikat Hak milik seluas 7.500 meter persegi yang berada pada Sertipikat Hak Guna Usaha nomor 11 yang terletak di Desa Reuntang atau Desa Pajar, surat ukur tanggal 12 Agustus 2014 Nomor 12/2014 seluas 176,4 Ha atas nama PT Makmur Inti Sawita yang diterbitkan pada tanggal 31 Oktober 2014:

• Sertipikat Hak Milik Nomor 290 yang terletak di Desa Pajar/Fajar Kecamatan Darul Hikmah dulunya Kecamatan Sampoiniet Kebupaten Aceh Jaya dengan Lahan Usaha II  Nomor Blok 565 seluas 7.500.m²  dengan tanggal surat ukur tanggal 7 Februari 1994 nomor 379/1994 atas nama JAFARI dan diterbitkan pada tanggal 7 februari 1994;

1. Untuk 1 (Satu) Sertipikat Hak milik seluas 2.500 meter persegi yang berada pada sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 42 yang terletak di Desa Fajar, Desa Reuntang dan Desa Payah Laot, surat ukur tanggal 19 Juni 2017 Nomor 36/2017 seluas 82,69 Ha atas nama PT Makmur Inti Sawita yang diterbitkan pada tanggal 19 Juni 2017 yaitu :

• Sertipikat Hak Milik Nomor 83 terletak di Desa Pajar/Fajar Kecamatan Darul Hikmah dulunya Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya pada Lahan Perkarangan dengan Nomor Blok 565 seluas 2.500 Meter Persegi, dan surat ukur tanggal 07 Februari 1994 nomor 169/1994 yang diterbitkan tanggal 07 februari 1994 atas nama JAFARI

5. Mewajibkan Tergugat/Kepala kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya untuk melakukan proses balik nama terhadap sertipikat-sertipikat Hak Milik atas nama Para Penggugat atau segala proses administrasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya;

6. Menghukum Tergugat/Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;